Arsip Blog

Senin, 25 Juli 2016

Akibat Negatif Main HP Bagi Anak-anak

"Lho, Adik suka main HP ya," sapa Pembimbing Rohani pada RS PKU Muhammadiyah Cepu kepada anakku, Dimas. Memang ketika itu Dimas sedang menjalani rawat inap karena menderita penyakit radang tenggorokan yang kronis. Suhu badannya sangat tinggi, kalau menelan makanan selalu menangis merasa kesakitan. Susah rasanya kalau dia selalu menangis mengerang kesakitan. Untuk mengalihkan perhatian Dimas dari rasa sakitnya memang aku sediakan HP yang dilengkapi beberapa game. Jadi, waktu-waktu ketika Dimas tidak sedang tidur ya menghabiskan waktunya di kamar opname dengan main HP.

"Bapak, Ibu ... maaf ya, saya tidak bermaksud melarang Bapak atau Ibu membelikan HP untuk putranya. Hanya saya mengingatkan saja, bahwa main HP bagi anak-anak akibatnya sangat tidak baik untuk peningkatan prestasi belajarnya", lanjut Binroh tesebut memberikan penjelasan.

"Memangnya apa hubungannya prestasi belajar dengan main HP Bu", sahutku penasaran.
"Begini Bapak, ini pengalaman dari anak saya sendiri. Dulu sebelum mereka saya belikan HP, prestasi belajar mereka bisa saya katakan cukup bagus setidaknya ke dua anak saya bisa menduduki peringkat 5 besar di kelasnya. Namun, setelah mereka minta dibelikan HP, waktunya hampir-hampir dihabiskan untuk main PH, pulang sekolah langsung HP yang dipegang, pokoknya HP melulu yang urusin. Belajar pelajaran sekolahnya menurun drastis. Sudah saya ingatkan juga susah mau meninggalkan HP, kalau HP saya sita mereka menangis tak henti-hentinya. Akhirnya saya biarkan mereka main HP sepuasnya. Nah puncaknya Bapak, setelah ulangan akhir semester nilai rapotnya jelek sekali. Rankingnya berada 10 besar dari bawah. Akhirnya, saya bertanya kepada mereka, " Bagaimana kamu sudah bangga dengan nilaimu?". "Tidak Ma, saya berjanji tidak akan main HP lagi" jawabnya sambil menangis di pangkuanku. Jadi Bapak, saya berpesan saja kalau putra bapak tidak ingin jadi korban HP mohon mulai sekarang jangan biarkan dia ketagiahn main HP. Jangan terulang pengalaman anak saya yang prestasi jatuh karena main HP. Lagi pula, matanya nanti akan cepat minus," jelasnya bersemangat di depan keluargaku.

"Itu Dik nasehat dari Bu Dokter, kamu dengar toh," sahutku untuk menguatkan perhatian Dimas.

" Terima kasih ya Bu atas nasehat, kataku kepada Petugas Binroh sebelum beliau meninggalkan ruangan.

Sumber: Pengalaman pribadi pada 1 Januari 2016 ketika menjaga anakku Dimas Bagus Pratama yang sedang rawat inap di RS PKU Cepu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar